Twitter dilaporkan telah melakukan pembayaran bunga pertamanya atas utang $12,5 miliar – dan lebih banyak lagi – yang diambil Elon Musk tahun lalu untuk membeli platform media sosial tersebut. Miliarder tersebut mengakuisisi perusahaan tersebut dalam kesepakatan senilai $44 miliar pada Oktober 2022.
Menurut sebuah laporan oleh Bloomberg, pembayaran bunga awal, sekitar $300 juta, telah jatuh tempo dan dibayarkan pada hari Jumat. Dilaporkan juga bahwa Twitter membayar jumlah itu ke tujuh bank. Sebelumnya, publikasi tersebut mengatakan bahwa Twitter harus membayar sekitar $1 miliar untuk utangnya setiap tahun.
Bunga tahunan dapat melebihi $1,2 miliar
Laporan itu juga mengatakan bahwa bunga tahunan yang harus dibayar Twitter bisa melebihi $1,2 miliar. Dilaporkan, sebelum Musk mengambil alih Twitter, perusahaan membayar sekitar $100 juta dalam bentuk bunga tahunan.
Keuangan Twitter menyusut
Sejak pengambilalihan Musk, Twitter telah berjuang secara finansial. Puluhan pengiklan menghentikan iklan karena kekhawatiran atas kebijakan moderasi konten baru platform, memukul pendapatan iklan perusahaan dengan keras.
Untuk memulihkan kerugian, Musk mengambil langkah-langkah tertentu, termasuk meluncurkan langganan Blue berbayar, menjual perabot kantor, mengurangi tenaga kerja, memangkas tunjangan karyawan, dan menawarkan insentif kepada perusahaan yang beriklan di platform media sosial.
Twitter kehilangan 500 pengiklan teratasnya
Awal bulan ini, sebuah laporan oleh The Information mengutip seseorang yang mengetahui langsung masalah tersebut yang mengatakan bahwa pendapatan harian perusahaan pada 17 Januari adalah 40% lebih rendah dari hari yang sama tahun lalu.
Siddharth Rao, seorang manajer teknik yang mengawasi staf yang bekerja di bisnis periklanan Twitter, dilaporkan memberi tahu karyawan bahwa lebih dari 500 pengiklan top Twitter menghentikan pengeluaran di Twitter sejak Musk mengambil alih pada akhir Oktober.
‘Lapisan perak’ untuk Musk
Baru-baru ini, sebuah laporan oleh Axios mengatakan bahwa lebih dari tiga lusin outlet berita, perusahaan media, dan liga olahraga sedang merencanakan kesepakatan sponsor konten di Twitter pada paruh pertama tahun ini.
“Perusahaan media, ruang redaksi, dan liga olahraga menuai terlalu banyak pendapatan dan keuntungan pemasaran untuk keluar dari platform,” kata Axios. Musk membagikan laporan ini di Twitter dengan judul, “Pesta sudah dimulai!!”
Komentar ditutup.