umatislam.com – Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengaku tak heran jika Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tetap mendukung dibangunnya gereja di Cilegon Banten.
Pasalnya Menag Yaqut yang memang merupakan petinggi Ormas yang menjadi bagian Satpam di setiap gereja saat Hari Raya Natal tiba.
“Tidak kaget lah kalau Menag mendukung pembangunan gereja di sana (Cilegon) karena kan memang Menagnya dari Ormas mungkin bagiannya menjadi Satpam gereja,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Jumat (9/9/2022).
Baca juga : 6 Kitab Hadist Al-Kutub As-Sittah dan Profil Ulama Penulisnya
Anak buah Habib Rizieq ini juga beranggapan kalau pembangunan gereja di Kota Cilegon itu dilarang, maka pemasukan atau lapak dari Ormas yang dikomandai Gus Yaqut akan berkurang.
“Kalau gereja dilarang maka para Satpam gereja itu meradang lapaknya berkurang,” ujarnya.
Tak hanya, kata Novel, sedari pembangunan gereja di Indonesia, sejatinya itu akan menambah pundi-pundi rupiah bagi organisasi yang dipimpin Menag Yaqut.
baca juga : 5 Keturunan Nabi Muhammad yang Punya Pesantren Besar di Indonesia
“Sedari itu saya duga semakin banyak gereja, maka Menag akan senang karena akan menambah penghasilan ormasnya sebagai satpam gereja,” tuturnya.
Pro kontra penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten ditanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Habieb, Gus Yaqut menentang adanya penolakan pendirian gereja di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten.
Baca juga : Gibran Pastikan Produk UMKM Lokal Bisa Dipasarkan di Lulu Hypermarket Solo
“Tidak ada lagi penolakan pendirian rumah ibadah sebagaimana gereja HKBP di Cilegon,” kata Gus Yaqut dalam video viral tersebut.
Komentar ditutup.