Langkah-langkah implementasi Internet of Things (IOT)

Tidak ada pendekatan tunggal untuk merancang dan mengimplementasikan infrastruktur IoT. Namun ada rangkaian pertimbangan umum yang berpotensi membantu organisasi mencentang semua kotak agar berhasil merancang dan menerapkan proyek IoT. Di bawah ini adalah beberapa pertimbangan implementasi yang penting.

Konektifitas jaringan. Perangkat IoT dapat menawarkan beberapa alternatif konektivitas, termasuk Wi-Fi, Bluetooth, 4G, dan 5G. Tidak ada aturan yang mengharuskan semua perangkat menggunakan konektivitas yang sama, tetapi standarisasi pada satu pendekatan dapat menyederhanakan konfigurasi dan pemantauan perangkat. Putuskan juga apakah sensor dan aktuator harus menggunakan jaringan yang sama atau berbeda.

pusat IoT. Hanya meneruskan semua data IoT langsung dari perangkat ke platform analitik dapat menghasilkan koneksi yang berbeda dan kinerja yang buruk. Platform perantara, seperti hub IoT, dapat membantu mengatur, melakukan praproses, dan mengenkripsi data dari perangkat di seluruh area sebelum mengirimkan data tersebut untuk analitik. Jika fasilitas jarak jauh diaktifkan IoT, hub mungkin mengumpulkan dan melakukan praproses data IoT di edge sebelum mengirimkannya untuk analisis lebih lanjut.

Agregasi dan analitik. Setelah data dikumpulkan, itu mungkin mendorong sistem pelaporan dan aktuator atau dikumpulkan untuk analisis lebih dalam, kueri, dan tujuan data besar lainnya. Tentukan alat perangkat lunak yang digunakan untuk memproses, menganalisis, memvisualisasikan, dan mendorong ML. Salah satu contohnya mencakup pilihan database IoT dan arsitektur database — SQL vs. NoSQL, atau statis vs. streaming. Alat-alat ini dapat digunakan di pusat data lokal atau digunakan melalui SaaS atau penyedia cloud.

Bacaan Lainnya

Manajemen dan kontrol perangkat. Gunakan alat perangkat lunak yang mampu secara andal melayani semua perangkat IoT yang diterapkan di sepanjang siklus hidup proyek IoT. Cari otomatisasi tingkat tinggi dan kemampuan manajemen grup untuk merampingkan konfigurasi dan mengurangi kesalahan. Penambalan dan pembaruan perangkat IoT muncul sebagai masalah, dan organisasi harus memberikan perhatian khusus untuk memperbarui dan meningkatkan alur kerja.

Keamanan. Setiap perangkat IoT adalah potensi kerentanan keamanan, sehingga implementasi IoT harus mencakup pertimbangan yang cermat atas konfigurasi dan integrasi IoT ke dalam alat dan platform keamanan yang ada, seperti sistem deteksi dan pencegahan penyusupan dan alat antimalware.

Komentar ditutup.