umatislam.com – Video Ketum NasDem Surya paloh sedang menyoroti keberadaan Buzzer Viral di sosial media. Dalam video tersebut, ia juga menyindir para pihak yang memperalat Buzzer untuk menghina dan memprovokasi orang.
Menurutnya, dengan keberadaan Buzzer ini dapat menggangu pembangunan karakter bangsa atau nation and character building. Pasalnya kata dia, karakter bangsa diatur dan diwarnai para perilaku Buzzer dengan kemajuan teknologi.
Baca juga : Din Syamsuddin: Berjasa dalam Kemerdekaan, Umat Islam Tak perlu menuntut diistimewakan
“Saya pikir hancur negeri ini. Mereka hanya membenarkan dirinya. Kapan dia katakan dirinya salah memang kerja dia untuk menyalakan orang. Itulah makanan santapan kita yang kita lihat sekarang dalam keseharian kita. Saya pikir ini harus kita akhiri. Ini hanya bikin negeri ini untuk kita hadapi dengana pesimisme, satu sama lain,” ungkapnya, Rabu, (14/9/2022).
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu meminta Surya paloh ikut bertanggung jawab.
Baca juga : Haedar Nashir: Pancasila, Agama dan Kebudayaan Tidak Boleh dipertentangkan
“Saya pikir Bapak ikut bertanggung jawab,” ucapnya dalam akun sosial medianya, Sabtu, (18/9/2022).
Menurutnya, salah satu sumber perpecahan adalah saat Surya paloh menyatakan ”Saya Pancasila” di dalam pidatonya.
“Salah satu sumber perpecahan ini adalah saat Bpk pidato di Bundaran Hotel Indonesia yg menyatakan “Saya Pancasila” dan seakan yg bukan kelompok Bpk bukan Pancasila. Tag Line itulah salah satu sumbu perpecahan dan senjata BuzzeRp,” tambahnya.
Komentar ditutup.