umatislam.com – Hingga hari ini, Sabtu (10/9/2022) kenaikan harga BBM masih jadi trending topik yang dibahas warga. Pro kontra pun tak terhindarkan.
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun menuai kritik dari netizen terkait ucapannya beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak akan naikkan harga sampai untung.
Tetapi itu dulu, sekarang ketika ditanya, mantan Gubernur DKI itu malah lempar pertanyaan ke Dirut.
Baca juga : Kenapa Harga BBM di Malaysia Lebih Murah, Ini Rahasianya!
Itu diungkap penggiat media sosial Eko Widodo melalui akun twitternya @ekoboy2. “Ini bukti Ahok gak bisa kerja & gak pernah berpihak pada rakyat kecil.. Penyembah Ahok auto mingkem!!,” tulisnya sembari membagikan gambar terkait pernyataan Ahok dengan judul ‘BBM naik, di Mana Ahok?’.
Akun Instagram @novv2022 ikut berkomentar. Ia mengatakan, minyak dunia turun lalu mengapa BBM naik? Kenapa Malaysia ron 95 nya 6 ribu/per liter kita aja ron 90 10 ribu/perliter. Kenapa SPBU Vivo swasta bisa jual 8.900/perliter?
Ironisnya lagi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengaku kaget dengan adanya pengumuman kenaikan harga BBM dari presiden Joko Widodo.
“Kami di Kemnaker terus terang kami tak sangka bahwa pak Presiden istilahnya umumkan kenaikan harga BBM d i hari Sabtu,” ungkap Sekretaris Direktorat Jendral PHi Jamsos Kemnaker, Surya Lukita Warman, dalam diskusi virtual bersama Ombudsman.
Baca juga : Rizal Ramli: BBM Naik saat Minyak Dunia Turun, Ilmunya Kebalik-balik
Sementara, Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS, Mulyanto mengatakan, angka penurunan itu jauh di bawah besaran asumsi makro harga Indonesia Crude Price (ICP) yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar USD 100 per barel.
“Dengan Penurunan harga minyak dunia ini, alasan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jadi tidak relavan dan sulit di nalar logika masyarakat,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya. (eramuslim)
Berita Lainnya : Beginilah Cara Cek Nama, Cara Daftar & Syarat Penerima BLT BBM
Komentar ditutup.