Bacaan Sholat Jenazah Takbir Pertama Dan Ke 2 Arab, Latin dan Artinya

Post Views: 322

Bacaan Sholat Jenazah Takbir Pertama Dan Ke 2 ini tentunya sudah sangat anda hafal sekali, ya karena memang biasa kita lafazkan saat melakukan sholat fardhu maupun sholat sunnah.

Surat Al Fatihah lah yang menjadi bacaan sholat jenazah pada takbir ke 1, dan tentu hal ini bukan sesuatu hal yang sulit bukan. Namun begitu jangan menyepelekan bacaan ini. Karena ini menjadi syarat sahnya sholat jenazah.

Kemudian untuk Bacaan Sholat Jenazah takbir ke 2 adalah membaca sholawat nabi.

Untuk memantapkan berikut ini bacaan sholat jenazah pada takbir pertama dan takbir ke 2. Eits sebelum melaksanakan sholat jenazaha jangan lupa melakukan niat dulu ya.

Kita bisa melakukan Sholat jenazah kapan saja kecuali di 3 waktu tertentu ini, yaitu:

Saat matahari terbit hingga ia agak meninggi
Matahari tepat berada di pertengahan langit
Saat matahari hampir terbenam

Hal ini berdasarkan pada hadits:

“Ada tiga waktu, yang mana Rasulullah SAW telah melarang kita untuk salat atau menguburkan jenazah pada waktu-waktu tersebut., saat matahari terbit hingga ia agak meninggi,saat matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga ia telah condong ke barat, saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sama sekali.” (HR Muslim).

1. Niat Sholat Jenazah untuk Mayit Laki-Laki

Bacaan niat salat untuk jenazah laki-laki yaitu:

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Jenazah untuk Jenazah Perempuan

Ada sedikit perbedaan bacaan niat bagi mayit perempuan dan juga laki-laki.

Bacaan niat salat untuk jenazah perempuan yakni:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Mengenai niat , anda bisa lafazkan seperti biasa ataupun dibaca dengan lirih. Dan bahkan juga ada sebagian kalangan yang hanya di batin. Namun demikian yang terpentin bagi sebagian ulama adalah Niat untuk mensholatkan untuk jenazah.

Bacaan Sholat Jenazah Takbir Pertama Dan Ke 2

Berikut ini bacaan yang anda meski lantunkan dalam sholat jenazah pada takbir pertama dan ke 2

1. Bacaan Sholat Jenazah Takbir Pertama

Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram.

Gerakan ini yaitu dengan meletakkan tangan di atas pusar sebagaimana sholat pada umumnya.

Lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah seperti pada umumnya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,

Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,” (QS Al Fatihah:1-7).

2. Bacaan Sholat Jenazah Takbir Ke 2

Setelah melakukan takbiratul ihram yang ke 2 lanjutkan dengan membaca sholawat Nabi.

Anda bisa memilih sholawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdol, yaitu:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”