Apa itu Canvas Bisnis Model dan cara Aplikasikan ke Bisnis Kita

Canvas Business Model adalah alat visual yang membantu bisnis memvisualisasikan dan mengotomatisasi proses pemikiran dan strategi mereka. Canvas Business Model dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan membantu bisnis memahami bagaimana mereka menciptakan, mengirimkan, dan memperoleh nilai dari pelanggan mereka. Ini juga membantu bisnis memahami bagaimana mereka berkolaborasi dan berkompetisi dengan pesaing mereka, dan bagaimana mereka memperoleh pendapatan dan membiayai bisnis mereka.

Alat ini membantu bisnis memahami bagaimana mereka dapat menemukan dan memenuhi kebutuhan pelanggan, memperkuat posisi mereka di pasar, dan mencapai tujuan mereka. Canvas Business Model juga membantu bisnis membuat rencana bisnis yang terstruktur dan mengintegrasikan strategi dan tindakan mereka.

Oke, jika Anda masih bigung berikut akan saya berikan beberapa contoh dari Canvas Bussines Model yang sudah di terapkan oleh beberapa perushaan atau Startup Dunia

Berikut adalah contoh Canvas Business Model:

  1. Airbnb: Airbnb menggunakan Canvas Business Model untuk menjelaskan bagaimana mereka menawarkan solusi penginapan alternatif yang lebih murah dan fleksibel bagi pelanggan yang bepergian. Airbnb menjual akses ke penginapan yang disewakan oleh pemilik rumah melalui platform online mereka.
  2. Spotify: Spotify menggunakan Canvas Business Model untuk menjelaskan bagaimana mereka menawarkan akses ke katalog musik digital yang luas bagi pelanggan melalui model layanan berlangganan. Spotify memperoleh pendapatan dari pembayaran bulanan pelanggan dan iklan.
  3. Uber: Uber menggunakan Canvas Business Model untuk menjelaskan bagaimana mereka menawarkan solusi transportasi yang lebih efisien dan mudah bagi pelanggan melalui platform aplikasi mereka. Uber memperoleh pendapatan dari pembayaran pelanggan dan biaya komisi dari pengemudi.

Canvas Business Model membantu bisnis menjelaskan bagaimana mereka menciptakan, mengirimkan, dan memperoleh nilai dari pelanggan mereka, serta bagaimana mereka berkolaborasi dan berkompetisi dengan pesaing mereka dan memperoleh pendapatan dan membiayai bisnis mereka.

Bacaan Lainnya

Lalu apakah model bisnis itu cocok di Indonesia?

Canvas Business Model dapat diterapkan di Indonesia dan di seluruh dunia sebagai alat bantu untuk memahami dan memvisualisasikan strategi bisnis. Model ini dapat membantu bisnis di Indonesia memahami bagaimana mereka menciptakan, mengirimkan, dan memperoleh nilai dari pelanggan, serta bagaimana mereka berkolaborasi dan berkompetisi dengan pesaing mereka dan memperoleh pendapatan dan membiayai bisnis mereka.

Namun, dalam menggunakan Canvas Business Model, bisnis di Indonesia harus mempertimbangkan konteks pasar dan budaya bisnis mereka sendiri untuk memastikan bahwa model tersebut sesuai dengan situasi unik mereka. Misalnya, bisnis di Indonesia harus mempertimbangkan tingkat kompetisi pasar, tingkat teknologi, dan tingkat akses ke sumber daya dan teknologi untuk memastikan bahwa model bisnis mereka dapat berhasil.

Secara umum, Canvas Business Model dapat menjadi alat yang berguna bagi bisnis di Indonesia untuk memahami dan memvisualisasikan strategi bisnis mereka, dan membantu mereka membuat rencana bisnis yang terstruktur dan mengintegrasikan strategi dan tindakan mereka.

 

Bagaimanakah cara memulai menerapkan Canvas Bisnis Model pada UMKM

Untuk memulai menerapkan Canvas Business Model pada bisnis UMKM, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Identifikasi Value Proposition: Pertama, identifikasi apa yang membuat bisnis UMKM Anda unik dan apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing.
  2. Identifikasi Segmentasi Pasar: Pilih pasar yang tepat untuk bisnis Anda dan identifikasi tipe pelanggan yang paling cocok untuk bisnis Anda.
  3. Identifikasi Channel: Tentukan bagaimana bisnis Anda akan mencapai pelanggan dan memastikan bahwa mereka mengetahui tentang bisnis Anda.
  4. Identifikasi Customer Relationship: Tentukan bagaimana bisnis Anda akan membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan.
  5. Identifikasi Revenue Streams: Identifikasi bagaimana bisnis Anda akan memperoleh pendapatan.
  6. Identifikasi Key Resources: Identifikasi sumber daya yang diperlukan untuk memastikan bisnis Anda berfungsi dengan baik.
  7. Identifikasi Key Partners: Identifikasi mitra yang diperlukan untuk memastikan bisnis Anda berfungsi dengan baik.
  8. Identifikasi Key Activities: Identifikasi aktivitas utama yang diperlukan untuk memastikan bisnis Anda berfungsi dengan baik.
  9. Identifikasi Cost Structure: Identifikasi struktur biaya bisnis Anda dan bagaimana biaya dapat dikendalikan.
  10. Implementasi: Implementasikan rencana bisnis yang diterapkan menggunakan Canvas Business Model dan lakukan evaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa bisnis tetap berfungsi dengan baik.

Dengan menerapkan Canvas Business Model, bisnis UMKM dapat memahami dan memvisualisasikan strategi bisnis mereka dan membuat rencana bisnis yang terstruktur dan mengintegrasikan strategi dan tindakan mereka. Nah itulah beberapa Ulasan mngenai Canvas Bussines Model , semoga dengan penjabaran dan beberapa contoh dari model bisnis  yang telah saya berikan dapat menjadi pacuan Anda dalam riset dan mulai menerapakan pada bisnis anda.

 

 

Komentar ditutup.