Umatislam.com – Tidak ada orang tua manapun yang tidak menginginkan dan meminta anaknya kelak menjadi anak yang sholeh. Karena memang Anak Sholeh itulah salah satu Investasi yang besar untuk bekal kita kelak saat di minta pertanggungjawaban oleh Alloh SWT.
Anak Sholeh juga selalu menjadi dambaan setiap orang tua umat islam, karena selain Berbakti kepada Allah SWT, Rosul dan orang tua, Anak sholeh selalu menjadi manfaat bagi orang lain di masyarakat sekitar dan sesama umat manusia pada umumnya.
Baca juga : Cara Agar Anak Cepat Paham Ketika Belajar di Rumah
Terlebih lagi Doa anak sholeh adalah salah satu do’a yang sampai kepada Alloh saat kita meninggal kelak yang bisa kita sebut dengan amal Jariyah. Sehingga hampir setiap orang tua selalu memohon dan memanjatkan do’a kepada Tuhan semesta Alam yaitu Alloh SWT agar diberikan dan memiliki anak yang Sholeh.
Bahkan dalam prosesnya Islam mengajarkan juga untuk memanjatkan doa saat melakukan hubungan suami istri
Walau demikian Islam mengajarkan bahwa anak keturunan yang kita harapkan tidaklah sekadar anak keturunan penerus generasi saja, tapi anak keturunan yang berkualitas, memiliki kepribadian yang luhur lahir dan batin. Singkat kata Islam mengajarkan kita untuk memiliki anak keturunan yang saleh.
Baca juga : Doa Agar Haid Cepat Keluar Arab, Latin Dan Artinya
Doa Meminta Anak Yang Sholeh Dalam Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Tuntunan ini banyak disampaikan di dalam Al-Qur’an melalui beberapa ayat yang mengisahkan para nabi yang memanjatkan doa kepada Allah agar diberi anak keturunan yang baik. Di antaranya doa-doa itu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Zakariya, dan orang salih lainnya. Di antara doa-doa itu sebagai berikut:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hab lî minas shâlihîn
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih.” ( Surat As-Shaaffaat :100)
Baca juga : 5 Keturunan Nabi Muhammad yang Punya Pesantren Besar di Indonesia
Dalam riwayat doa ini juga sering dan selalu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim sejak beliau masih lajang atau belum menikah. kita bisa melihat dalam surat Al-Furqan ayat 74 yang isinya:
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Wal-lażīna yaqūlūna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yuniw waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā(n).
Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Selain doa-doa yang tertulis di dalam Al-Qur’an kita juga sering mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh para guru dan ulama dalam rangka memohon anak keturunan yang baik. Di antara doa itu adalah:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”
Baca juga : Doa agar Keinginan Cepat Terkabul Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan bahasa indonesia
Doa-doa seperti ini sangat perlu untuk kita amalkan dan selalu selalu dipanjatkan oleh setiap orang tua, agar buah hatikita menjadi Anak yang Sholeh, yang bekualitas baik lahir maupun batin, menjadi manusia mulia dan memuliakan kedua orang tua di dunia dan akherat nanti. Semoga bermanfaat. Wallâhu a’lam.
Komentar ditutup.